Senin, 31 Oktober 2016

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran berbasis TIK



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KELAS 2 SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 3
TEMA BERMAIN DI LINGKUNGANKU

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah TIK dan Media Pembelajaran
Dosen Pengampu: Farid Ahmadi, S.Kom., M.Kom., Ph.D


Oleh :
Annisa Dyah Rahayu        ( 14011415017 )






PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


I.                   Tujuan Pembelajaran

1.      Dengan teks yang telah ditulis siswa sebelumnya, siswa dapat membacakan cerita narasi yang telah ditulis dengan lafal dan intonasi yang jelas dengan percaya diri.
2.      Dengan mengamati gambar, siswa dapat menceritakan berbagai aktivitas bermain di lingkungan sekitar dengan percaya diri.
3.      Dengan mendengarkan cerita yang disampaikan teman, siswa dapat membuat pertanyaan yang berkaitan dengan cerita dengan penggunaan EYD yang cermat.
4.      Dengan mengamati gambar dan mengetiknya di Microsoft word siswa dapat membuat kalimat tanya berdasarkan gambar dan melatih kemahiran siswa dalam mengetik dan menggunaan microsoft word
5.      Dengan mengamati media gambar, siswa dapat menentukan gambar yang sesuaian dengan perkalian yang diketahui dengan cermat.
6.      Dengan mengamati gambar, siswa dapat menghitung perkalian sederhana dengan cermat.
7.      Dengan mempelajari contoh, siswa dapat membuat perkalian yang hasil kali sudah ditentukan dengan cermat.
8.      Dengan membaca bacaan dari internet  siswa dapat mengidentifikasi bahan alam di lingkungan sekitar untuk karya kreatif dengan cermat dan juga melatih siswa untuk mahir mencari dan melilah informasi di internet
9.      Dengan melihat video membuat karya dari youtube siswa dapat memiki banyak reverensi membuat prakarya dari daun.
10.  Dengan memahami cara membuat karya kreatif, siswa dapat membuat karya kreatif sebagai penghias benda dengan menggunakan benda alam di lingkungan sekitar rumah teman melalui kegiatan menggunting (daun pisang, daun nangka, daun mangga) dengan cermat dan bertanggung jawab.

IV.   Materi Pembelajaran

1.    Membaca teks narasi
2.    Membuat dialog pertanyaan dimicrosoft word
3.    menentukan gambar yang sesuaian dengan perkalian yang diketahui
4.    menghitung perkalian sederhana
5.    membuat perkalian yang hasil kali sudah ditentukan
6.    membuat karya kreatif dengan reverensi melihat di youtube
7.  mencari sumber informasi mengenai bahan alam yang dapat dijadikan karya


V. Pendekatan, Model dan Metode

Pendekatan              : Saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/ eksperimen, mengasosiasi/ menalar, dan mengomunikasikan).
Metode                     : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan,Eksplorasi

VI.          Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan

Pra Kegiatan:
  1. Guru memberikan salam
  2. Siswa berdo’a dipimpin oleh guru atau salah satu siswa yang ditunjuk.
  3. Guru memeriksa kehadiran siswa.
Fase 1 (Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa)
  1. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti pembelajaran yang akan dilaksanakan.
  2. Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi (apersepsi).
  3. Siswa memperhatikan tema dan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

15 menit
Kegiatan Inti
Fase 2 (Menyajikan informasi)
1.      Guru membeikan informasi mengenai kalimat Tanya yang sering dijumpai dalam lingkungan rumah maupun disekolah
2.      Guru memberi arahan kepada siswa untuk mengamati gambar dengan cermat.

3.      Pada awal pembelajaran siswa menyimak penjelasan guru tentang tugas menulis cerita Acara Ulang Tahun Edo yang telah dibuat siswa pada pembelajaran sebelumnya Siswa membacakan cerita yang telah ditulis dengan suara nyaring dan menarik (mengomunikasikan).
4.       Siswa membuat pertanyaan berdasarkan cerita Acara Ulang Tahun Edo dengan dengan memperhatikan dengan penggunaan EYD (menanya).
5.       Siswa melakukan kegiatan tanya jawab dari kalimat tanya yang dibuat dengan temannya (menanya).
6.       Siswa mendiskusikan jawaban yang didapatkan (mengumpulkan informasi).

Fase 3 (Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok kelompok belajar)
7.      Guru membagi siwa menjadi beberapa kelompok belajar, kemudian menjelaskan tata cara dalam berkelompok.
8.      Guru menampilkan beberapa gambar dilayar LCD
9.      Siswa secara berkelompok mengamati dan mendeskripsikan gambar dilayar LCD

Fase 4 (Membimbing kelompok bekerja dan belajar)

10.  Siswa ditugaskan membuat dialog singkat dengan mengandung unsur kalimat tanya yang sesuai dengan gambar dan diketik di Microsoft Word  (menanya).
11.  Siswa mendiskusikan kalimat tanya yang dibuat sesuai dengan pengamatan gambar (mengasosiasi).
Fase 5 (Evaluasi)

12.  Dialog yang sudah dibuat kemudian dipresentasikan didepan kelas dan guru menilai hasil diskusi siswa

Fase 6 (memberikan penghargaan)
13.  Guru memberikan penghargaan kepasa kelompok yang memiliki nilai tertinggi.

Kegiatan II
Fase 2 (Menyajikan informasi)

14.  Guru membimbing siswa mencermati soal matematika yang ada di buku
15.  Siswa diajak menentukan gambar  yang sesuai dengan contoh soal matematika yang dibaca dengan menggunakan tanda centang (mengasosiasi) bersama-sama


 

 




Fase 3 (Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok kelompok belajar)
16.  Guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4 – 5 orang.

Fase 4 (Membimbing kelompok bekerja dan belajar)

17.  Siswa mengerjakan LKS secara berkelompok
18.  Siswa dan guru mengecek bersama dengan menunjuk salah satu perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil jawaban kelompoknya.
19.  Guru membagikan 40 butir kelereng untuk setiap kelompok
20.  Siswa membaca contoh soal matematika tentang “Edo mempunyai 40 kelereng”
21.  Guru bersama siswa menentukan perkalian yang hasilnya 40
22.  Siswa mengerjakan LKS secara berkelompok

Fase 5 (Evaluasi)

23.  Siswa dan guru mengecek bersama dengan menunjuk salah satu perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil jawaban kelompoknya
24.  Guru memberikan umpan balik pada hasil kerja kelompok. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru ketika tabel yang dibuat oleh kelompok masih perlu diperbaiki.
25.  Hasil kerja kelompok diberi skor oleh guru.

Fase 6 (memberikan penghargaan)

26.  Kelompok mendapat predikat berdasarkan skor yang diperoleh, kelompok yang mendapat nilai tertinggi mendapat penghargaan dari guru.

27.  Siswa diminta untuk kembali ke posisi semula

Kegiatan III
28.  Guru membimbing siswa mencari sumber informasi mengenai bahan alam di lingkungan sekitar yang bisa dibuat karya kreatif  di Internet dan kemudian dicatat di buku tulis masing-masing
29.  Guru meyuruh siswa melihat cara membuat karya dari daun di youtube
30.  Setiap siswa membuat karya kreatif dengan menggunakan benda alam dari lingkungan sekitar rumah melalui kegiatan menggunting (daun pisang, daun nangka, daun kelapa) sesuai dengan yang dilihatya diyoutube

165 menit
Penutup
Fase 5 (Evaluasi)
1.      Guru mengulas kembali kegiatan yang sudah dilakukan dan meminta siswa melakukan refleksi dari kegiatan yang baru saja mereka lakukan dengan menjawab pertanyaan:
-          Bagaimana perasaan kalian mengikuti kegiatan hari ini?
-          Kegiatan apa yang paling kamu sukai? Mengapa?
-          Kegiatan mana yang paling mudah/sulit? Mengapa?
-          Sikap apa yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari setalah tadi kita belajar?
2.    Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
3.    Guru bersama siswa melakukan refleksi.
4.    Siswa mengerjakan evaluasi
5.    Guru memberikan tindak lanjut berupa pengayaan dan remidial.
6.    Guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa.
Fase 6 (memberikan penghargaan)
7.   Guru memberikan penghargaan pada siswa aktif dikelas
8.    Guru mengajak siswa berdoa sebelum mengakhiri pelajaran dan meminta salah seorang siswa memimpin doa.
15 menit

Selasa, 04 Oktober 2016

materi penjasorkes bab Kombinasi Gerak Jalan,Lari,dan Melompat

Kombinasi Gerak Jalan,Lari,dan Melompat
Berjalan adalah aktivitas gerak yang paling ringan kita lakukan. Setiap hari kita melakukan gerakan berjalan.
Berlari adalah aktivitas gerakan yang tidak terlalu sering kita lakukan. Aktivitas berlari digunakan apabila diperlukan saja. Sedangkan melompat adalah gerakan yang jarang kita lakukan,kecuali dalam maslah tertentu. Apabila ketiga gerakan ini disatukan akan menghasilkan sebuah gerakan permainan yang menyenangkan karena kombinasi gerakan ini merupkan perpindahan gerakan tubuh dari jalan kemuduan lari dan terakhir loncat,
1.      Gerak Berjalan
Gerak berjalan merupakan salah satu gerakan yang baik untuk melakukan pemanasan,khususnya otot-otot kaki sebagai tumpuan badan. Langkah kaki di ayun dengan teratur dapat mempermudah pada gerak berikutnya,yaitu berlari. Dalam kombinasi gerak ini sebaiknya ada jarak antara gerak berjalan. Dalam kondisi gerak ini sebaiknya ada jarak antara berjalan,berlari, dan meloncat. Misalnya berjalan sepanjang 6m,kemudian 6 m berikutnya berlari dan akhirnya melakukan loncatan.
Gerak berjalan sebagai persiapan dapat dilakukan dengan cara:
  • Sikap awal dasar berdiri tegak dan pandangan ke depan
  • Kedua tangan dikepalkan disamping badan
  • Berjalanlah seperti biasa dengan lengan di ayun di samping
  • Setelah mendekati batas untuk berlari maka gerakan langkah dipercepat.


Gambar gerak berjalan
2.      Gerak Berlari
Setelah gerak berjalan terlewat atau telah memasuki jarak berlari maka gerakan langkah dipercepat kemudian diubah menjadi gerakan berlari. Gerakan berlari dapat kamu lakukan sebagai berikut:
  • Perpindahan dari gerak jalan ke gerak berlari haris secara perlahan;
  • Badan sedikit dicondongkan;
  • Ayunan kaki lebih tinggi dan gerak kaki dipercepat;
  • Siapkan kaki terkuat sebelum melewati jarak berlari.

Gambar gerak berlari:
3.      Gerak Meloncat
Loncat adalah gerakan berpindahnya badan dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Gerakan ini diawali dengan tolakan kaki ke lantai sehingga mendorong tubuh terangkat ke atas di akhiri dengan mendarat dengan kedua kaki.
Dalam gerakan kombinasi gerak jalan, lari, dan lompat ini gerakan meloncat dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
  • Ketika habis batas lari, kemudian kedua kaki ditolakkan ke lantai;
  • Ketika badan terdorong di udara atau sedang melayang posisi kaki sedikit ditarik dengan menekuk lutu;
  • Sebelum mendarat kembalikan posisi kaki, mendarat dengan kedua kaki.

Gambar gerakan melompat dan mendarat dengan ke dua kaki

   B.     Kombinasi Gerak Memutar, Menekuk Lutut, Mengayun, dan Meliukkan Badan
1.     Lompat Memutar Badan
Gerakan melompat berputar gerak dasarnya sama dengan melompat biasa. Tetapi bedanya posisi tubuh saja yang berbalik pada waktu jatuh kembali ke tanah. Hal itu disebabkan karena ketika berada di udara terdapat gerakan memutar badan. Supaya kamu dapat memahami gerakan tersebut, pelajarilah gerakan sebagai berikut:
  • Badan berdiri tegak,
  • Kepalkan kedua tangan dan simpan di pinggang
  • Setelah terdengar aba-aba tolakkan kaki hingga badan terangkat ke atas
  • Ketika badan mulai terangkat , putarlah badan ke kiri atau ke kanan
  • Pendaratan bertumpu pada kek dua kaki
  • Lakukan dengan hati-hati

Gambar melompat berputar
2.     Melompat satu kaki
Melompat dengan satu kaki hampir sama dengan melompat biasa. Bedanya kita hanya menggunakan satu kaki sebagai tumpuan. Cara melakukan gerakan ini adalah sebagai berikut:
  • Badan berdiri tegak,pandangan ke depan;
  • Rentangkan kedua tangan ke samping;
  • Tekuklah lutut kananmu;
  • Tolakkan kaki kiri hingga badan terangkat;
  • Ketika badan sudah mulai terangkat mulai putarkan ke kiri atau ke kanan badan;
  • Kembali ke sikap awal;
  • Ganti dengan menekuk kaki lainnya

      Gambar Melompat Satu Kaki
3.     Gerak Menekuk Lutut
Selain berlari gerakan yang paling sering dilakukan dalam berolahraga yaitu menekuk lutut.Cara dasar menekuk lutut dapat di awali dengan posisi:
1.     Badan berdiri tegak,
2.     Pandangan kurus ke depan,
3.     Salah satu kaki di tekuk. Arah menekuk bisa disesuaikan dengan kebutuhan gerakan seperti:
  • Menekuk lutut ke belakang,
  • Menekuk lutut ke depan,
  • Menekuk lutut ke samping
1.     Ganti dengan kaki yang lain.
Selain dalam posisi berdiri,menekuk juga bisa dilakukan ketika sikap duduk dan tidur terlentang, tetapi arahnya terbatas.

Gambar menekuk lutut.
4.     Meliukkan Badan
Gerakan meliukkan badan perlu dilakukan setelah kita tidak bergerak dalam waktu yang lama, misalnya setelah tidur. Tujuan gerakkan ini yaitu untuk melenturkan tubuh supaya otot tidak kaku. Oleh karena itu, disarankan setelah bangun tidur melakukan gerakan ini. Caranya adalah sebagai berikut:
1.     Sikap awal badan berdiri tegak,
2.     Rentangkan kedua tangan ke depan
3.     Mulailah memutar badan ke arah:
  • Ke arah bawah (membungkukkan badan)
  • Kiri bawah
  • Kanan bawah
  • Ke samping kiri dan kanan
  • Ke atas (melentingkan badan)
  • Kanan atas
  • Kiri atas
4.     Lakukan secara berulang

Gambar meliukkan badan
3.     Bermain Bola
Banyak jenis permainan dan cabang olahraga yang menggunakan bola. Pada bab terdahulu kamu telah mempelajari permainan lempar tangkap bola, menendang, dan menahan bola dengan berbagai teknik. Pelajaran kali ini kita akan belajar permainan lainnya yaitu memvoli bola, memantulkan bola, dan menendang bola.

1.      Memvoli bola
Pernahkah kamu melihat olahraga bola voli? Dalam olahraga bola voli ada gerakkan memvoli bola. Teknik memvoli bola sangat penting karena merupakan dasar dari olahraga voli. Latihan memvoli bola seharusnya dilakukan berpasangan denagn jarak yang tidak terlalu jauh. Latihan yang dapat kamu lakukan sebagai berikut:
1.     Buatlah kelompok yyang terdiri atas lima anak,
2.     Kemudian membentuk lingkaran dengan jarak yang tidak terlalu jauh.
3.     Seoarang anak berdiri di tengah lingkaran
4.     Tugasnya melambungkan bola ke arah temanmu
5.     Kepalkan tanganmu ke depan dan pukullah bola tersebut kea rah temanmu
6.     Tugasnya melambungkan bola kea rah temanmu
7.     Lakukan dengan berbagai arah bola jangan sampai bola terjatuh!
2.      Memantulkan Bola
Gerakkan dasar memantulkan bola merupakan gerak dasar bola basket. Gerakkan memantul-mantulkan bola sambil bergerak disebut dibbling.
Pada pelajaran ini kita akan belajar memantulkan bola sambil berjalan. Langkah-langkahnya adalah:

  • Anak-anak membentuk 2 barisan dengan jarak yang tidak terlalu jauh dan berhadapan
  • Barisan pertama setiap anak memegang bola
  • Anak-anak memantulkan bola kea rah temannya
  • Jika sudah lancar dapat dilakukan sambil bergerak